Tuesday, April 30, 2019

Memahami Jenis-jenis Obat Maag Berdasarkan Manfaatnya

Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis-jenis obat maag dengan fungsi dan manfaat yang berbeda. Terlebih jika Anda adalah pemilik riwayat penyakit maag kronis, tentu Anda tidak akan asing lagi dengan berbagai merek obat sakit maag.

Disini sakit maag atau yang dalam istilah medis lebih dikenal dengan istilah GERD (gastroesophageal  reflux disease) adalah suatu kondisi jangka panjang, dimana cairan asam lambung naik ke kerongkongan.

Memahami Jenis-jenis Obat Maag Berdasarkan Manfaatnya
Jenis-jenis Obat Sakit Maag

Sebenarnya hampir setiap orang pernah mengalami refluks lambung. Namun jika seseorang mengalami refluks secara persisten atau terjadi hingga lebih dari 2x dalam seminggu maka ia bisa didiagnosis terkena sakit maag.

Sementara, salah satu hal yang menyebabkan seseorang terkena penyakit maag ialah gaya hidup yang kurang sehat. Seperti makan secara berlebihan, berbaring setelah makan, atau mengonsumsi makanan tidak sehat.

Dan seorang perokok, pemilik tubuh obesitas, seorang ibu hamil dan seseorang dengan penyakit hernia hiatal memiliki resiko yang jauh lebih besar untuk terkena sakit maag.

Terlepas dari itu semua, sakit maag sebenarnya merupakan sejenis penyakit yang bisa diatasi dengan upaya pengobatan. Namun upaya pencegahan tetap menjadi solusi terbaik, ketimbang Anda harus selalu bergantung pada obat-obatan setiap kali sakit maag melakukan penyerangan pada tubuh Anda.

Dari berbagai jenis obat sakit maag yang Anda ketahui, sudah seharusnya Anda paham apa manfaat dari merek obat sakit maag yang Anda gunakan. Karena pada dasarnya, tidak semua obat sakit maag memiliki kemampuan untuk mengobati rasa sakit diperut.

Oleh karena itu, yuk kita simak kelanjutan artikel yang satu ini :

1.       Antasida

Antasida atau antacid merupakan sejenis obat maag yang memiliki kemampuan untuk membantu menetralkan kelebihan asam lambung di dalam tubuh.

Obat ini kerap kali digunakan untuk membantu mengatasi berbagai jenis masalah sistem pencernaan. Termasuk sakit maag, refluks lambung, tukak pada esofagus, mual serta muntah.

Antasida sendiri adalah sejenis obat yang kerap dikemas dalam sediaan tablet, cair atau serbuk yang larut didalam air.

Jika Anda mengonsusmi obat maag dari jenis antasida, maka sebaiknya Anda mengkombinasikan pengonsumsian obat maag dari jenis antasida dengan jenis obat maag lainnya. Karena obat- obtaan yang lain dapat menghambat penyerapan kandungan nutrisi pada tubuh.

2.       Penghambat Pompa Proton (PPP)

Obat sakit maag dari jenis PPP ini memiliki manfaat untuk membantu menghambat kinerja seol yang menghasilkan cairan asam lambung secara berlebihan di dalam tubuh.

Beberapa jenis obat PPP ini ialah omeprazole, lansoprazole, dan esomeprazole umumnya memerlukan resep dari Dokter untuk penggunaannya.

Omeprazole adalah obat yang baik dikonsumsi setelah makan, dengan kandungan manfaat untuk membantu mengobati kerusakan akibat refluks, mencegah luka lambung serta mencegah kanker kerongkongan.

3.       Penghambat Receptor H2

Nah lain halnya dengan antasida dan PPP, obat sakit maag yang satu ini memiliki manfaat untuk membantu menghambat naiknya efek histamin sebagai salah satu dalam penyebab sakit maag.

Salah satu obat golongan penghambat receptor H2 ini ialah raniditine yang baik dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Dan khusus untuk ibu hamil, ada baiknya obat sakit maag yang satu ini digunakan sesuai dengan resep dari Dokter.

Nah, itulah beberajan tipe obat sakit maag berikut manfaatnya yang penting untuk diketahui, agar Anda tak salah lagi dalam memilih.. :)


Monday, April 29, 2019

Mau Tubuh Sehat saat Puasa ? Yuk Hadirkan 7 Menu Ini pada Saat Sahur

Saat berpuasa, maka kebanyakan orang memilih menu makanan manis. Meskipun baik dan dianjurkan. Namun ternyata terlalu banyak makan yang manis memiliki dampak yang buruk terhadap keseimbangan nutrisi didalam tubuh termasuk salah satunya ialah kalsium.

Menu Makan Sahur
Padahal, seperti yang telah kita ketahui bahwa kalsium merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk membantu memelihara kesehatan tulang. Sedangkan dibalik makanan manis, resiko gula darah tinggi sudah menunggu dengan siaga.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis juga dapat menyebabkan jumlah mineral dan vitamin di dalam tubuh menjadi berkurang termasuk kalsium dan vitamin D. Alhasil berbagai jenis masalah kesehatan yang bersangkutan dengan kekurangan kalsium juga dapat terjadi.

Namun jangan khawatir ya, karena hal tersebut dapat diatasi dengan pengolahan makanan tinggi kalsium pada saat sahur.

1.       Yogurt

Makanan yang satu ini, andalan banget deh jika telat bangun sahur dan hanya memiliki sedikit waktu untuk sahur. Anda bisa mengonsumsi secangkir yogurt rendah lemak dan tinggi kalsium atau menyantapnya bersamaan dengan potongan buah segar.

2.       Ikan Sarden

Ikan sarden juga termasuk salah satu ikan yang mengandung tinggi kalsium, vitamin D dan fosfor yang baik untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

3.       Ikan Teri

Jangan salah, meskipun memiliki ukuran yang sangat kecil namun ikan teri memiliki 3 komponen penting untuk membantu memiliki tulang yang sehat dan kuat yaitu kalsium, magnesium dan fosfor.

Selain mendukung kesehatan tulang, kandungan asam lemak omega 3 pada ikan teri juga baik untuk membantu menjaga kesehatan jantung.

4.       Bayam

Bayam adalah salah satu menu sayur yang bisa dijadikan menu andalan ketika sahur. Pasalnya tak hanya kalsium saja, namun bayam juga dilengkapi dengan beberapa jenis nutrisi lainnya termasuk vitamin A, C, K, kalium, zat besi, folat dan magnesium.

Nah untuk lebih memudahkan penyerapan kalsium dari daun bayam, sebaiknya Anda mengonsumsi bayam disertai dengan buah yang tinggi vitamin C seperti jeruk.

5.       Brokoli

Tak hanya untuk bulan Ramadan, brokoli juga merupakan makanan yang sangat populer dengan kandungan gizinya yang sangat tinggi termasuk kalsium, zinc, zat besi, selenium, omega 3, selenium dan magnesium.

Jadi selain menyehatkan tulang, kandungan yang ada pada brokoli ini juga akan membantu memelihara kesehatan jantung, mendukung fungsi saraf serta membuat otot tetap rileks.

6.       Tempe

Dengan harga yang bersahabat, makanan yang terbuat dari hasil fermentasi kacang kedelai ini dilengkapi niasin, magnesium, riboflavin, zat besi, protein, kalori, fosfor, natrium, kalori dan mangan yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan tulang.

7.       Tahu

Tak hanya tempe saja, namun tahu yang juga terbuat dari kacang kedelai dilengkapi dengan kandungan vitamin B1, fosfor, magnesium, zinc, fosfor, kalsium, mangan, selenium, asam amino essensial dan zat besi.

Friday, April 26, 2019

8 Jenis Makanan Penurun Gula Darah di Rumah

8 Jenis Makanan Penurun Gula Darah di Rumah - Ketika seseorang memiliki gula darah tinggi, maka bisa dipastikan bahwa tubuh mereka tidak dapat memproduksi insulin dengan cukup atau justru tidak dapat menggunakan insulin dengan benar, alhasil gula menumpuk di dalam darah.

Sementara itu, kadar glukosa tinggi dapat menyebabkan berbagai jenis gejala dari mulai kelelahan hingga penyakit jantung.

Daily Express

Nah, salah satu cara untuk mengontrol gula darah sehat ialah dengan mengonsumsi makanan sehat. Dan pada umumnya, makanan atau minuman yang diserap tubuh dengan lambat adalah yang terbaik. Karena tidak akan menyebabkan lonjakan atau penurunan kadar gula darah secara drastis.

Diluar dari pada itu, indeks glikemik (GI) memiliki peranan untuk menentukan efek makanan tertentu pada kadar gula darah seseorang. Sehingga, seseorang yang ingin memiliki kadar gula darah sehat, harus memilih makanan dengan skor GI yang rendah atau sedang.

Adapun dibawah ini beberapa jenis makanan terbaik untuk membantu mempertahankan kadar gula darah sehat pada seseorang :

1.       Roti Gandum

Roti gandum adalah salah satu jenis makanan yang memiliki skor GI rendah dan karbohidrat dalam jumlah yang lebih sedikit jika dibandingkan beberapa jenis roti lainnya.

2.       Buah-Buahan

Faktanya, sebagian besar buah-buahan boleh dimakan oleh pemilik gula darah tinggi karena memiliki skor GI yang rendah kecuali buah melon dan nanas.

Karena meskipun buah-buahan memiliki rasa yang manis namun mereka juga memiliki kandungan air dan serat yang akan membantu menyeimbangkan gula alami mereka atau yang dikenal dengan fruktosa.

Akan tetapi, Anda harus tetap berhati-hati karena saat buah matang, skor GI mereka akan meningkat drastis.

3.       Ubi Jalar

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar memiliki kandungan serat yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kulitnya.

Sehingga hasil sebuah penelitian pada hewan dilaporkan bahwa ubi jalar dapat membantu meminimalisir gejala diabetes.

4.       Oatmeal

Oatmeal adalah sejenis makanan yang mengandung B-glukan yang berfungsi untuk membantu mempertahankan kontrol glikemik, meningkatkan sensitifitas insulin serta mengurangi lemak darah.

Sehingga cocok sekali digunakan untuk membantu menstabilkan gula darah di dalam tubuh.

5.       Kacang

Kacang adalah pilihan menu makanan yang sangat tepat untuk Anda yang memiliki gula darah tinggi. Pasalnya, kacang adalah makanan yang dilengkapi dengan serat tinggi dan skor GI 55 kurang dari 55.

Tinjauan sistemik pada tahun 2014 juga menyimpulkan bahwa mengonsumsi kacang akan sangat bermanfaat untuk penderita diabetes.

6.       Bawang Putih

Bawang putih adalah salah satu rempah populer dalam dunia pengobatan tradisional untuk membantu mengobati berbagai jenis kondisi tertentu.

Nah, salah satu kandungan senyawa dalam bawang putih juga dipercaya mampu meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin di dalam tubuh.

7.       Ikan Berlemak

Ikan berlemak sejatinya adalah salah satu dari beberapa jenis makanan yang tidak mengandung karbohidrat. Sehingga sangat baik diberikan kepada seorang pemilik gula darah tinggi.

8.       Yogurt

Sebuah penulisan meta-analisis menyimpulkan bahwa yogurt adalah satu-satunya produk susu yang memiliki manfaat untuk meminimalisir resiko pengembangan penyakit diabetes akibat gula darah tinggi.

Itulah beberapa jenis makanan penurun gula darah secara alami dan praktis di rumah.